Beliau panutan. Adinda adalah panggilan kesenangannya kepada saya dan juga para juniornya di pemerintahan Kutai Timur saat itu.
Basis diskusi beliau adalah ilmiah dan menjadi teladan dan inspirasi generasi muda yang mengikuti pertemuan demi pertemuan dengan almarhum.
Saat pertemuan terakhir saya di Bappeda saat pileg tahun 2019 beliau menyampaikan apresiasinya kepada saya selaku adindanya, “Kakanda terus memantau aktifitas dan masukan dinda pada pemerintah Kutim lewat media sosial dan sedari dulu kanda tahu adinda sangat cerdas dan akan jadi orang”.
Beliau bukan hanya birokrat cerdas tetapi juga mentoring dan motivator hebat.
Beliau telah pergi dan sebuah kehilangan besar bagi Kutai Timur dan pemerintahannya.
Selamat jalan kakanda Dr. H. Edward Azran.
Semoga husnul khatimah. Kami berduka yang dalam.
Dr. H. Irwan, S.IP.,MP