Ada dua yang prioritas bagi masyarakat dan wilayah delapan kecamatan di bagian utara Kutai Kartanegara yang kita lebih kenal dengan nama, Kutara.

Pertama, pembangunan infrastruktur fisik untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan Kutara yang jauh tertinggal dan juga untuk mengurangi disparitas sosial, ekonomi dan wilayah. Dan tentunya agar pada saat terjadi pemekaran wilayah nanti secara infrastruktur sudah siap. Sehingga APBD-nya bisa lebih fokus pada pembangunan infrastruktur non-fisik.

Kedua, percepatan pemekaran daerah otonomi baru untuk memangkas proses birokrasi yang mana secara penduduk dan kewilayahan memenuhi syarat untuk dimekarkan. Ketimpangan pemerataan dan keadilan antara daerah yang satu dengan yang lain dalam satu wilayah pemerintahan daerah harus diminimalisir salah satunya dengan daerah otonomi baru agar mendapatkan perhatian yang cepat dan lebih dari pusat kekuasaan.

Jadi, saya sangat mendorong supaya pemerintah provinsi Kaltim dan pemerintah Kutai Timur agar fokus membangun Infrastruktur fisik terutama jalan provinsi dan kabupaten yang saat ini rusak dan menghambat pertumbuhan ekonomi di Kutara. Pemerintah provinsi Kaltim dan pemerintah Kutim juga agar terus aktif mendorong percepatan pemekaran Kutai Utara.

H. Irwan, S.IP, MP